1. Di Dalam
Kebumian (Ilmu Bumi) Terdiri Dari Gletser, Padang Pasir, Dan Angin. Uraikan
Dengan Singkat Tentang Kebumian Tersebut Di Atas!
Jawab:
a. Gletser Atau
Glasier Atau Glesyer Adalah Sebuah
Bongkahan Es Yang
Besar Yang Terbentuk Di Atas Permukaan Tanah Yang Merupakan Akumulasi Endapan Salju Yang
Membatu Selama Kurun Waktu Yang Lama. Saat Ini, Es Abadi Menutupi Sekitar 10%
Daratan Yang Ada Di Bumi.
Meskipun Banyak Orang Yang Mengira Gletser Selalu Ada Di Daerah Kutub,
Sesungguhnya Mereka Juga Bisa Berada Di Daerah Pegunungan Tinggi Di Seluruh
Benua, Kecuali Australia, Bahkan
Juga Terdapat Di Pegunungan Tinggi
Di Daerah Dekat Khatulistiwa.
b. Dalam Istilah Geografi, Padang
Pasir (Jawi: ڤادڠ ڤاسير),
Padang Gurun (Jawi: ڤادڠ ڬورون)
Atau Gurun (Jawi: ڬورون)
Ialah Suatu Kawasan Atau Daerah Yang Menerima Jumlah Kerpasan Yang Sedikit
- Kurang Dari 250 Mm Per Tahun. Gurun Dianggap Memiliki Kemampuan Kecil Untuk
Mendukung Kehidupan. Jika Dibandingkan Dengan Wilayah Yang Lebih Lembap Hal Ini
Mungkin Benar, Walaupun Jika Diamati Secara Saksama, Padang Pasir Sering Kali
Memiliki Kehidupan Yang Biasanya Tersembunyi (Khususnya Pada Siang Hari) Untuk
Mempertahankan Cairan Tubuh. Lebih Kurang Sepertiga Wilayah Bumi
Berbentuk Gurun. Bentang Padang Pasir Memiliki Beberapa Ciri Umum. Padang Pasir
Sebahagian Besar Terdiri Daripada Permukaan Batu Karang. Bukit Pasir Dan Permukaan
Berbatu Merupakan Sebahagian Pembentuk Lain Gurun.
c. Angin Adalah Udara Yang
Bergerak Yang Diakibatkan Oleh Rotasi Bumi Dan
Juga Karena Adanya Perbedaan Tekanan Udara Di
Sekitarnya. Angin Bergerak Dari Tempat Bertekanan Udara Tinggi Ke Bertekanan
Udara Rendah. Apabila Dipanaskan, Udara Memuai. Udara
Yang Telah Memuai Menjadi Lebih Ringan Sehingga Naik. Apabila Hal Ini Terjadi,
Tekanan Udara Turun Kerena Udaranya Berkurang. Udara Dingin Di Sekitarnya
Mengalir Ke Tempat Yang Bertekanan Rendah Tadi. Udara Menyusut Menjadi Lebih
Berat Dan Turun Ke Tanah. Di Atas Tanah Udara Menjadi Panas Lagi Dan Naik
Kembali. Aliran Naiknya Udara Panas Dan
Turunnya Udara Dingin Ini
Dinamanakan Konveksi.
2.
Beberapa Pendapat Ahli Mengatakan Bahwa Peristiwa Alam
Dapat Diprediksi, Memiliki Keteraturan Dan Ketidak Teraturan, Bagaimana
Pendapat Anda Tentang Alam !
Jawab :
Pendapat
Saya Tentang Alam Adalah
Tuhanlah Yang Menciptakan Semesta Dari Ketiadaan. Para Filosof Dan Arif Islam
Menyebut Masalah Ini Dengan Ragam Tuturan. Misalnya Ibnu Sina Menyebut Bahwa
Kemunculan Alam Semesta Ini Adalah Buah Dari Cinta. Dalam Literatur-Literatur
Filosof Islam Yang Hidup Seratus Tahun Lalu Tentu Saja Karena Tidak Semasa
Dengan Kita Maka Kita Tidak Dapat Menemukan Teori Yang Menjelaskan Kemunculan
Ilmu Dengan Pendekatan Sains Dan Pengetahuan Modern Hari Ini. Pada Masa Kiwari,
Sebagian Filosof Islam Mampu Merumuskan Teori Dalam Masalah Ini. Di Antaranya
Adalah Karya Abbas Ma’arif Dalam Artikel “Matrogen Atau Dzarre Muj-E
Bunyadi” (Fundamental Particle Physics) Yang Meminjam Kaidah Fisika
Kuantum, Teori Relativitas, Teori Kontstata Plank, Dan Dengan Menyimak Teori
Atom Dalam Filsafat Islam, Mampu Menembus Masalah Ini Dan Menjelaskan
Penciptaan Sesuatu Dari Ketiadaan Dengan Penjelasan Filosofis Dan Saintis.
3.
Teori :
a.
Dalam The
Collapse Of Evolution, Darwin Menyatakan Bahwa Semua Spesies Berasal Dari
Moyang Yang Sama Yang Kemudian Berbeda Satu Sama Lain Karena Perubahan
Kumulatif Sedikit Demi Sedikit Dalam Waktu Yang Lama. Meskipun Darwin Sendiri
Tak Mampu Memberikan Bukti Meyakinkan Untuk Membenarkan Klaimnya Tersebut,
Namun Kebanyakan Orang Berpikir Bahwa Teori Evolusi Adalah Fakta Ilmiah.
Bagaimana Pendapat Saudara Tentang Teori Tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Teori
Evolusi (Dalam Kajian Biologi)
Berarti Perubahan Pada Sifat-Sifat Terwariskan Suatu Populasi Organisme Dari
Satu Generasi Ke Generasi Berikutnya. Perubahan-Perubahan Ini Disebabkan Oleh
Kombinasi Tiga Proses Utama: Variasi, Reproduksi, Dan Seleksi. Sifat-Sifat Yang
Menjadi Dasar Evolusi Ini Dibawa Oleh Gen Yang
Diwariskan Kepada Keturunan Suatu Makhluk Hidup Dan Menjadi Bervariasi Dalam
Suatu Populasi. Ketika Organisme Bereproduksi, Keturunannya Akan Mempunyai
Sifat-Sifat Yang Baru. Sifat Baru Dapat Diperoleh Dari Perubahan Gen Akibat Mutasi Ataupun
Transfer Gen Antar Populasi Dan Antar Spesies. Pada Spesies Yang Bereproduksi Secara Seksual,
Kombinasi Gen Yang Baru Juga Dihasilkan Oleh Rekombinasi Genetika, Yang Dapat
Meningkatkan Variasi Antara Organisme. Evolusi Terjadi Ketika
Perbedaan-Perbedaan Terwariskan Ini Menjadi Lebih Umum Atau Langka Dalam Suatu
Populasi.
Evolusi Didorong Oleh Dua Mekanisme Utama, Yaitu Seleksi Alam Dan Hanyutan Genetik. Seleksi Alam Merupakan Sebuah Proses Yang Menyebabkan
Sifat Terwaris Yang Berguna Untuk Keberlangsungan Hidup Dan Reproduksi
Organisme Menjadi Lebih Umum Dalam Suatu Populasi - Dan Sebaliknya, Sifat Yang
Merugikan Menjadi Lebih Berkurang. Hal Ini Terjadi Karena Individu Dengan
Sifat-Sifat Yang Menguntungkan Lebih Berpeluang Besar Bereproduksi, Sehingga
Lebih Banyak Individu Pada Generasi Selanjutnya Yang Mewarisi Sifat-Sifat Yang
Menguntungkan Ini. Setelah Beberapa Generasi, Adaptasi Terjadi Melalui Kombinasi Perubahan Kecil Sifat Yang
Terjadi Secara Terus Menerus Dan Acak Ini Dengan Seleksi Alam. Sementara Itu,
Hanyutan Genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) Merupakan Sebuah Proses
Bebas Yang Menghasilkan Perubahan Acak Pada Frekuensi Sifat Suatu Populasi.
Hanyutan Genetik Dihasilkan Oleh Probabilitas Apakah Suatu Sifat Akan
Diwariskan Ketika Suatu Individu Bertahan Hidup Dan Bereproduksi.
Walaupun Perubahan Yang Dihasilkan Oleh Hanyutan Dan
Seleksi Alam Kecil, Perubahan Ini Akan Berakumulasi Dan Menyebabkan Perubahan
Yang Substansial Pada Organisme. Proses Ini Mencapai Puncaknya Dengan Menghasilkan
Spesies Yang Baru. Dan Sebenarnya, Kemiripan Antara
Organisme Yang Satu Dengan Organisme Yang Lain Mensugestikan Bahwa Semua
Spesies Yang Kita Kenal Berasal Dari Nenek Moyang Yang Sama Melalui Proses
Divergen Yang Terjadi Secara Perlahan Ini.
Dokumentasi Fakta-Fakta Terjadinya Evolusi Dilakukan Oleh
Cabang Biologi Yang Dinamakan Biologi Evolusioner. Cabang Ini Juga Mengembangkan
Dan Menguji Teori-Teori Yang Menjelaskan Penyebab
Evolusi. Kajian Catatan Fosil Dan Keanekaragaman Hayati Organisme-Organisme Hidup Telah
Meyakinkan Para Ilmuwan Pada Pertengahan Abad Ke-19 Bahwa Spesies Berubah Dari
Waktu Ke Waktu. Namun, Mekanisme Yang Mendorong Perubahan Ini Tetap Tidaklah
Jelas Sampai Pada Publikasi Tahun 1859 Oleh Charles Darwin, On The Origin Of Species Yang Menjelaskan Dengan Detail Teori Evolusi Melalui Seleksi Alam.
Karya Darwin Dengan Segera Diikuti Oleh Penerimaan Teori Evolusi Dalam
Komunitas Ilmiah. Pada Tahun 1930, Teori Seleksi Alam Darwin Digabungkan Dengan
Teori Pewarisan Mendel, Membentuk Sintesis Evolusi Modern, Yang Menghubungkan Satuan
Evolusi (Gen) Dengan Mekanisme Evolusi (Seleksi Alam). Kekuatan Penjelasan
Dan Prediksi Teori Ini Mendorong Riset Yang Secara Terus Menerus Menimbulkan
Pertanyaan Baru, Di Mana Hal Ini Telah Menjadi Prinsip Pusat Biologi Modern
Yang Memberikan Penjelasan Secara Lebih Menyeluruh Tentang Keanekaragaman
Hayati Di Bumi.
Meskipun
Teori Evolusi Selalu Diasosiasikan Dengan Charles Darwin, Namun
Sebenarnya Biologi Evolusioner Telah Berakar
Sejak Zaman Aristoteles. Namun
Demikian, Darwin Adalah Ilmuwan Pertama
Yang Mencetuskan Teori Evolusi
Yang Telah Banyak Terbukti Mapan Menghadapi Pengujian Ilmiah. Sampai Saat Ini,
Teori Darwin Mengenai Evolusi Yang Terjadi Karena Seleksi Alam
Dianggap Oleh Mayoritas Komunitas Sains Sebagai Teori Terbaik Dalam Menjelaskan
Peristiwa Evolusi.
b. Pada
Perjalanannya, Teori Ini Ternyata Adalah Dongeng Abad Ke-19 Yang Telah
Digugurkan Oleh Ilmu Pengetahuan Modern.
Tumbangnya Teori Evolusi Oleh Ilmu
Pengetahuan Berarti Membuktikan Asal Usul Kehidupan Yang Sesungguhnya
Yakni Adanya Penciptaan. Bagaimana Pendapat Saudara?
Jawab :
Tumbangnya
Teori Evolusi Oleh Ilmu Pengetahuan Berarti Membuktikan Asal Usul Kehiupan
Sesungguhnya Yakni Adanya Penciptaan. Menurut Islam Yang Menolak
Teori Evolusi, Itu Didasari Dari Kesalah Pahaman Mereka Tentang Teori Evolusi,
Kita Tidak Tau Darwin Apakah Sudah Mengenal Islam Masa Itu Atau Belum, Darwin
Sendiri Meragukan Keberadaan Tuhan, Dia Seorang Agnostik, Tapi Kita Tau Orang
Tuanya Bukan Beragama Islam, Kita Tau Dia Tidak Mengenal Islam Pada Jamannya.
Salah Satu Kesalah Pahaman Tentang Evolusi Adalah Dengan Dikatakannya Oleh Para
Creationis Bahwa Manusia Itu Dari Kera. Itu Adalah Kesalahan Yang Fatal, Untuk
Mengetahuinya Kita Bahas Dulu Apa Itu Evolusi.
Menurut Wikipedia : Evolusi (Dalam Kajian Biologi)
Berarti Perubahan Pada Sifat-Sifat Terwariskan Suatu Populasi Organisme Dari
Satu Generasi Ke Generasi Berikutnya. Perubahan-Perubahan Ini Disebabkan Oleh
Kombinasi Tiga Proses Utama: Variasi, Reproduksi, Dan Seleksi. Sifat-Sifat Yang
Menjadi Dasar Evolusi Ini Dibawa Oleh Gen Yang Diwariskan Kepada Keturunan
Suatu Makhluk Hidup Dan Menjadi Bervariasi Dalam Suatu Populasi. Ketika
Organisme Bereproduksi, Keturunannya Akan Mempunyai Sifat-Sifat Yang Baru.
Sifat Baru Dapat Diperoleh Dari Perubahan Gen Akibat Mutasi Ataupun Transfer
Gen Antar Populasi Dan Antar Spesies. Pada Spesies Yang Bereproduksi Secara
Seksual, Kombinasi Gen Yang Baru Juga Dihasilkan Oleh Rekombinasi Genetika,
Yang Dapat Meningkatkan Variasi Antara Organisme. Evolusi Terjadi Ketika
Perbedaan-Perbedaan Terwariskan Ini Menjadi Lebih Umum Atau Langka Dalam Suatu
Populasi.
Itulah Pengertian Dari Evolusi, Mungkin Dikarenakan Pada
Zaman Dahulu Tidak Mengenal Istilah Dari Evolusi Tapi Istilah Lain Yang Mirip
Pengertiannya Dengan Evolusi, Makanya Beberapa Creationis Tidak Mengetahui
Bahwa Orang-Oang Sebelum Darwin Sudah Mengemukakannya, Dengan Inti Pembahasan
Yang Sama Dengan Teori Evolusi Seperti Saat Sekarang Ini Yaitu Penciptaan
Secara Bertahap. Sebelum Darwin, Evolusi Sudah Dikemukakan Oleh Beberapa Ahli
Filsafat Yunani Kuno, Baru Setelah Itu Diikuti Oleh Berbagai Ilmuan-Ilmuan
Muslim Terkenal Salah Satunya Ibn Khaldun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar